10
Konsep Olahraga Basket Freestyle
Awalnya, olahraga basket
diciptakan oleh James Naismith pada 1892, sebagai permainan di musim
dingin. Kini, ciptaannya itu berkembang menjadi berbagai jenis
permainan. Sebutlah three on three, atau kontes slam dunk. Terakhir
berkembang pula free style basket ball. Permainan ini lebih mirip
atraksi ketangkasan daripada adu kekuatan. Menurut manajer tim basket
ball free style Izul Rahmat, ada tiga unsur dalam freestyle basket ball.
Yaitu speed ball atau kecepatan memainkan bola, ekspresi diri, dan
musik rythm and blues. Namun, jenis musik R&B bukanlah hal yang
mutlak. Bisa saja musik pengiringnya dangdut. "Kita pernah
sepanggung dengan Inul, dan reaksi masyarakat cukup bagus," kata Izul.
Inul yang dimaksud tak lain adalah penyanyi dangdut dan penari yang
terkenal dengan goyang ngebor.
Izul
menambahkan, freestyle basket ball mulai berkembang pada era 1980-an
di Amerika Serikat. Tim freestyle basket ball yang terkenal di
antaranya Harlem Globetrotters, yang pernah mengunjungi Indonesia
beberapa tahun silam. Dalam permainan ini terdapat bermacam-macam
gaya. Di antaranya street drible atau spider ball yang menekankan
permainan memantulkan bola. Sementara gaya two ball adalah atraksi
memainkan dua bola. Gaya lainnya adalah slighting ball, breakdance,
hand roll, dan spin ball
.
Izul
mengatakan, permainan ini bisa dibilang masih baru di Tanah Air. Tak
heran jika klub-klub freestyle basket ball pun masih bisa dihitung
dengan jari. Apalagi, tak semua pemain basket bisa melakukan permainan
ini. Kendati demikian, Izul mengaku, timnya sudah mempromosikan olahraga basket ini ke berbagai kota.
Sumber : liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar